Selasa, 30 September 2014

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN

A. SUMBER DAYA EKONOMI

1.PENGERTIAN SUMBER DAYA EKONOMI

Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi.Sumber daya ekonomi merupakan salah satu bentuk dari sumber daya konsumen. Sumber daya Ekonomi terdiri dari:
  • Sumber Daya Alam (SDA)
Semua sumber / kekayaan yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb).Contoh:  Sumber daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil perkebunan tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan.
  • Sumber Daya Manusia (SDM)
Semua kegiatan manusia baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi.Contoh: Petani, nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll.
  • Sumber Daya Kewirausahaan
Suatu  sikap, perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan.Contoh: Pengusaha kain, pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll.
  • Sumber Daya Modal
Sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu proses kegiatan produksi.Contoh: Uang, bahan baku, bahan bakar, mesin, bangunan / gedung untuk tempat produksi, dll. Sumber daya ekonomi mempengaruhi sumber daya konsumen, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi. Keadaan ekonomi konsumen sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan konsumen sehubungan dengan produk  sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi (pendapatan) konsumen, yaitu:

 1.Sumber daya ekonomi individu

2.Sumber daya ekonomi keluarga

3.Sumber daya ekonomi rumah tanggaSelain pendapatan, sumber daya ekonomi lainnya yaitu kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit. Kekayaan seseorang berkorelasi dengan pendapatan orang tersebut.

2.SUMBER DAYA SEMENTARA

Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Sumber daya kognitif Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).• Barang yang menggunakan waktu seperti: Menonton TV, Tidur, Bermain, dll.• Barang pengehemat waktu, seperti : rice cooker, oven microwave, mesin cuci, blender, dll.

3.SUMBER DAYA KONGNITIFKemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.

B. PENGETAHUAN

1.PENGERTIAN PENGETAHUAN
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan.

2.PENGETAHUAN KONSUMEN
Pengetahuan konsumen terdiri dari 3 macam,yaitu :
1. Pengetahuan produk merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
2. Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
3. Pengetahuan Pemakaian, suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.

SUMBER:http://bamaandrew.wordpress.com/2013/11/23/vi-sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuanhttp://dwichuswanda13.wordpress.com/2013/10/27/sumberdaya-konsumen-dan-pengetahuan/http://purnamasaridian22.blog.com/2012/12/30/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen


Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasianproduk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilakukonsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. 

TAHAPAN-TAHAPAN PROSES PENGEMBALIAN KEPUTUSAN PEMBELIAN:
1.      Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.      Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3.      Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.      Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.      Evaluasi pasca-pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN UNTUK MEMBELI DAN PASCA PEMBELIAN


(1)Faktor Budaya

Budaya adalah sekumpulan nilai, norma, dan symbol yang memilikiarti, yang membentuk perilaku manusia dan hasil karya serta diturunkan darisatu generasi ke generasi berikutnya. Misalnya: bayi panas dipersepsikan mautumbuh gigi, diare dipersepsikan mau bisa jalan, atau meninggal di puskesmasdidenda satu kerbau. Semuanya adalah contoh negatif.Jadi pada intinya budaya terbangun dari perilaku umum dan sikap mental baikindividu maupun kelompok


(2)Faktor Sosial

Faktor sosial yang memengaruhi keputusan membeli dibedakanmenjadi faktor kelompok referensi, opini pemimpin, dan anggota keluarga.

a.Kelompok referensi
Kelompok referensi adalah kelompok masyarakat yangmemengaruhi perilaku seseorang untuk membeli. Tokoh masyarakatadalah contoh referensi tidak langsung dan aspirasi. Oleh karena itu, promosi pada kelompok ini sangat menentukan keberhasilan pemasaran.Kelompok referensi bertindak sebagai sumber informasi dan memengaruhi persepsi pembeli atau pengguna secara langsung. Kelompok referensilangsung dapat dikategorikan sebagai initiator, influencer, dan decider.Mereka memengaruhi pembeli secara tidak langsung melalui tingkataspirasi individu.

b.Opini pemimpin
Seseorang dapat memengaruhi opini orang lain. Tokoh masyarakatdapat memengaruhi opini orang untuk membeli.

c.Anggota keluarga
Dalam sebuah keluarga, seseorang dapat berperan sebagai initiator,influencer, pengambil keputusan, serta pembeli dan atau pengguna. Orangtua sanagt menentukan siapa yang menolong persalinan anaknya.

(3)Faktor Karakteristik Individu
a.Jenis Kelamin
Ada perbedaan tertentu antara wanita dan laki-laki, khususnyadalam pemilihan baju dan mode. Demikian pula dalam hal lain ada banyak perbedaan kebutuhan, keinginan dan harapan.

b.UmurKebutuhan,keinginan dan harapan seseorang dipengaruhi  umur pula. Kebutuhan demikian terlihat jelas pada hal tertentu. Penyakitdegenerative banyak dijumpai pada kelompok umur diatas 50 tahun.

c.Kepribadian dan Gaya HidupKepribadian memengaruhi keputusan membeli. Kepribadianagresif akan cenderung memilih penampilan agresif pula. Dalam pemasaran kepribadian dipelajari untuk memeroleh informasi kepribadianyang mencerminkan perbedaan individu, kepribadian yang konsisten danstabil, dan kepribadian yang dapat diubah.

(4)Faktor Psikologi
Ada empat komponen utama faktor psikologi yang memengaruhikeputusan membeli, yaitu persepsi, motivasi, pembelajaran, serta sikap dankeyakinan.

a.Persepsi
Persepsi adalah suatu proses ketika seseorang memilih,mengorganisasi, dan menginterpretasikan suatu stimulus menjadi suatugambaran yang berarti dan konsisten dengan apa yang telah menjadi cara berpikirnya. Persepsi dapat didefinisikan seperti “how we see the world around us”. Dua orang yang mendapatkan paparan sama, bisa memiliki persepsi berbeda. Hal ini sangat ditentukan oleh kebutuhan, nilai, danharapannya. Paparan sifatnya intangible.


b. Motivasi
Abraham Maslow membagi lima tingkatan faktor motivator, yaitu psicologica needs , sebagai tingkat motivasi paling bawah dan Selfactualization sebagai itngkat motivasi tertinggi. Secara teoritis bilamotivasi telah terpenuhi, maka faktor motivasi akan naik ke tingkat lebihtinggi.Motivasi memiliki elemen atau unsur yang disadari dan alam bawah sadar manusia yang justru dapat memotivasi manusia Karenamanusia tidak selalu berpikir rasional dan matematis. Setiap orang pastidimotivasi sesuatu, kecuali orang mati.Teori motivasi A. Maslow dan Mc Cleland paling cocok untuk pemasaran karena membahas orang sukses dan memang tidak secarakhusus membahas dunia kerja. Minuman ringan mencerminkan minumakesukaan anak muda yang sedang menikmati bersama-sama.
SUMBER:
http://liarahmadanii.blogspot.com/2013/10/proses-pengambilan-keputusan-konsumen.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumenhttp://taklelahbelajar.wordpress.com/2013/10/28/tahapan-proses-pengampilan-keputusan-konsumen/http://www.academia.edu/6327232/4._MAKALAH_PERRILAKU_DAN_KEPUASAN_KONSUMEN