Jalan-jalan ke mal-mal megah di
Jakarta pasti udah biasa kan? Tapi apakah kalian pernah gak jalan-jalan ke
pasar buat makan atau hangout bareng sama temen? Pasti baru denger kata”pasar”
aja kalian udah berfikir itu tempat yang kotor dan bau? Jangan salah, di Kota
Jakarta ini tenyata ada tempat nongkrong yang enak banget dan itu berada di
dalam pasar, namanya adalah “Pasar Santa” di sini kalian bisa nemuin
barang-barang unik dan langka contohnya Piringan Hitam.
Kayanya hampir
semua anak gaul Jakarta sekarang tau deh yang namanya Pasar Santa, kalo kalian
gak tau tempatnya itu dimana, Pasar Santa itu ada dijalan Wolter Mongonsidi
Jakarta Selatan. Sebelum pasar santa sehits sekarang, pasar santa adalah pasar
biasa yang menjual bahan-bahan sembako. Tetapi pada tahun 2014 pasar santa
diubah menjadi tempat anak muda kreatif untuk membuka usaha dengan kreatifitas
mereka masing-masing.
Pasar Santa sendiri punya 3 tingkat, yaitu lantai basement, lantai dasar, dan lantai satu. Di lantai basement kalian dapat menemukan penjual mainan action figure dan sejumlah makanan. Sedangkan di lantai dasar, ada penjual sembako dan pakaian.
Namun lantai yang paling populer adalah lantai satu yang paling atas. Lantai ini diisi oleh berbagai usaha makanan, hobi, pakaian, sampai komunitas. Jangan heran kalau kalian banyak melihat anak muda trendi di lantai ini
Pasar Santa sendiri punya 3 tingkat, yaitu lantai basement, lantai dasar, dan lantai satu. Di lantai basement kalian dapat menemukan penjual mainan action figure dan sejumlah makanan. Sedangkan di lantai dasar, ada penjual sembako dan pakaian.
Namun lantai yang paling populer adalah lantai satu yang paling atas. Lantai ini diisi oleh berbagai usaha makanan, hobi, pakaian, sampai komunitas. Jangan heran kalau kalian banyak melihat anak muda trendi di lantai ini
Buat yang hobi koleksi piringan hitam, terdapat banyak toko yang menjual piringan hitam sampai alat pemutarnya. Sederet toko yang menjual pakaian dengan model dan aksesori menarik juga dapat ditemukan di sini. Pokoknya kalian bakalan terpuaskan lah disini.
Soal jam buka, mayoritas toko di Pasar Santa buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB. Biasanya, beberapa toko juga tutup di hari Senin. Pasar Santa pun makin meriah saat weekend, karena seringkali ada kegiatan seru seperti pembacaan puisi sampai nge-jam bareng. Hampir semua toko juga buka saat weekend aja,itu dilakukan untuk menjaring anak muda yang sedang libur dan mencari tempat hangout/nongkrong seru saat weekend.
Ada beberapa
makanan yang kalian perlu coba kalo datang
ke Pasar Santa.
1. DOG(Dudes Of Gourmet)
Hot dog yang satu ini beda
dari yang lainnya, yang ngebedainnya adalah dari roti hot dog nya itu sendiri,
roti berwarna hitam yang berasal dari wijen
hitam. Semua bahan-bahannya dibuat sendiri(home made),satu porsi hot dog ini
berisi grilled sausage serta siraman saus keju dan saus cabe, satu porsi ini
dihargai Rp.35.000- Rp.50.000 ribu tergantung isi yang kalian mau. Tetapi untuk
membeli hot dog ini pembeli harus lebih sabar untuk mendapatkannya,karena kalo
di weekend tempat ini menjadi tempat yang di penuhi oleh pembeli dan antrian
ini bisa sampai 1 jam untuk mendapatkannya.
2. Beyond Cendol & Durian Bar
Beyond Cendol & Durian
Bar ini menawarkan makanan yang hampir sama dengan Sop Duren Lodaya yang berada
di Bogor, tetapi yang membedakan dari tempat ini adalah variasi toppingnya. Beberapa
menu yang ditawarka di sini adalah es cendol, ice duren original, ice durian
choco oreo, ice durian caramel toblerone, ice durian choco nutela dan lain
sebagainya, tetapi dari banyak menu yang ditawarkan ada beberapa yang menjadi
recommended buat kalian yaitu ice durian cendol, ice durian choco nuttela,
rasanya tuh enak dan perpaduan yang enak udah gtu gak membuat kita jadi enek
atau terlalu manis. Seporsi sajian dingin ini dihargai dari kisaran Rp.15.000
sampai Rp.30.000, cukup murahkan untuk mendapatakan sajian dingin ini.
3. Bar-Na-Na
Apakah kalian masih ingat
dengan jajan SD berupa es yang terbuat dari pisang yang dibekukan? Nah di Bar-Na-Na,
mereka menawarkan kembali sensi makanan SD yaitu es pisang beku. Tetapi beda
dengan zaman dlu, zaman dlu es pisang hanya di celupkan kedalam coklat
cair,namun di Bar-Na-Na ini beda, setelah dicelupkan ke dalam coklat kita bisa
minta dipakaikan topping diatas coklatnya. Topping yang tersedia disini adalah
almond, sereal milo, kacang, nutela, dan masih banyak lagi, satu buah pisang
ini dihargai Rp.16.000saja.
4. Geram(Burger Ramen)
Kenapa burger yang satu
ini dibilang burger ramen? Yang membuat burger ini beda terletak pada rotinya,
biasanya burger memakai roti tetapi disini roti diganti menjadi mie yang
dibentuk menyerupai roti burger biasanya. Daging yang dipakai pun, daging yang
diolah sendiri oleh pembuatnya dengan daging berkualiat pula. Satu porsi Geram
ini di hargai sebasar Rp.33.000.
Sebeneranya masih banyak lagi makanan yang
perlu di coba di Pasar Santa, contohnya aja tuh kaya Coffe Shop. Coffe Shop di Pasar Santa ini lebih menawarkan
kopi-kopi khas Indonesia, di Pasar Santa juga ada Kios yang menjajakan makanan
khas Mexsico dan masih banyak lagi yang perlu kita explore di Pasar Santa ini.
Menurut
Citra (19tahun) atau salah satu penggunjung “yang kurang dari Pasar
Santa adalah dari Fasilitasnya misalnya aja tuh kaya Toilet yang kurang bersih,
Ruangan yang tidak memakai AC atau Kipas Angin soalnya semakin banyak orang
semakin gerah juga kita, nah yang paling kurang itu adalah lahan parkir untuk
mobil, kalo mau masuk aja tuh kita harus ngantri sampe beberapa menit untuk
mendapatkan parkir, selebihnya sih udah baik ”.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar